Selasa, 15 Januari 2013

Cara Menginstal Windows 7

Cara install ulang windows 7 lengkap dengan gambar instruksinya jikalau anda pingin menginstall kembali windows7 dengan beragam macam alasan layaknya terkena virus, dan seterusnya. jikalau anda telah buat persiapan dvd os windows 7 nya. segera saja untuk langkahnya yaitu sebagaimana berikut tahap-tahapnya :

Jika kita ingin menginstall ulang sebuah komputer, ataupun laptop, terlebih dahulu kita akan menentukan media/devices yang digunakan untuk menginstal sebuah OS, Bisa dengan CD/DVD dan juga dengan Flashdisk.

Windows 7

Setelah kita tentukan devices nya, berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada komputer.
Cara Pertama
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja


Bios Menu
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
Menu Boot Device Priority
tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.

Cara kedua

  1. Tancapkan USB Flashdisk yang telah berisi file Sistem yang telah dibuat sebelumnya. Jika menggunakan CD/DVD bisa dimasukkan nanti.
  2. Nyalakan komputer atau notebook
  3. segera setelah komputer dinyalakan tekan tanpa jeda tombol ESC dan F1 bergantian berulang-ulang. Akan muncul jendela biru kecil yang menawarkan kita mau boot dari mana: “Please select your boot device”
  4. Gunakan tombol panah naik turun untuk memilih. Dari hardisk, Flashdisk (merek flashdisk akan tercantum) atau cd/dvd.
  5. Jika memilih boot dari cd/dvd, masukkan dulu cd/dvd sistem, barulah tekan Enter.
  6. Tunggu sampai proses boot selesai.

Cara ketiga
  1. Tancapkan usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
  2. nyalakan komputer/notebook
  3. segera setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2 berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk masuk BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan tombol Del ataupun kombinasi beberapa tombol).
    Setelah masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak mengatur first boot priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih link Exit lalu tekan Enter
    ternyata sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk boot dari hardisk atau cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan tadi.
    Masukkan cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
    Gunakan tombol panah atas bawah untuk memilih.
    Setelah terpilih tekan Enter
  4. tunggu sampai proses boot selesai.
Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows 7 :
1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD, baca di artikel Cara untuk mengatur pemilihan first boot komputer. Restart komputer.
2.Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:
Windows loading file

 3. Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :

4. Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.
5. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced
6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:
Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install windows 7 nya.
7. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format.
8. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.
9. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next.
10. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:

11. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :
Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next
Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.
Pilih Ask me later
Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :
Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.
Demikian Cara install ulang windows 7 yang bisa saya terangkan semoga bisa bermanfaat.

Pengertian Registri

Pengertian registry adalah pusat susunan database yg digunakan oleh Windows 9x ke atas untuk menyimpan informasi ataupun mengkonfigurasi aplikasi, perangkat keras, dan sejumlah pengguna.
Informasi dari registry terus diakses oleh Windows untuk mengetahui profil pengguna, aplikasi yang diinstal di komputer dan dokumen apa saja yang bisa dibuat oleh aplikasi tersebut, pengaturan dari folder atau icon, perangkat lunak yang sedang dipasang, dan port yang sedang dipakai.
Registry menggantikan hampir semua file .ini
file yang digunakan oleh configurasi Windows 3.x dan MS-DOS, seperti autoexec.bat dan config.sys .
Bagian Registry
Di Windows XP, Registry dibagi menjadi 6 bagian pokok, yaitu
1. HKEY_CLASSES_ROOT
HKEY_CLASSES_ROOT adalah bagian paling utama pada registry. Bagian ini merupakan kumpulan yang mengepalai kunci akar. Windows menggunakan kumpulan ini untuk mengurus semua jenis file. Sebagai contoh, tempat di mana jenis file BMP di kenal pasti dan akan di buka dengan program Windows “Paint”. Karena banyaknya file yang berlainan jenis, daftar kunci di bawah HKEY_CLASSES_ROOT akan kelihatan begitu panjang. Jika Anda memasang program baru, daftar ini akan menjadi semakin panjang.
2. HKEY_CURRENT_USER
HKEY_CURRENT_USER merupakan tempat untuk menyimpan pengaturan tentang pengguna yang sedang mengoperasikan computer. HKEY_CURRENT_USER adalah nama lain (alias) bagi HKEY_USERS. Jika pengguna sekarang mengubah sesuatu seperti wallpaper, misalnya, atau program akan menyimpan terlebih dahulu pengaturan tersebut di bawah HKEY_CURRENT_USER. Setelah pengguna sekarang log-off dari computer, windows akan menyimpan semua konfigurasi tadi ke dalm profil di bawah HKEY_USERS secara permanent. Tujuannya ialah untuk memastikan setiap perubahan yang di lakukan hanya akan memberi kesan pada pengguna sekarang saja dan tidak pada setting bagi pengguna-pengguna lain.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_LOCAL_MACHINE mengandung semua pengaturan tentang hardware yang di pasang. Semua pengaturan yang tersimpan adalah untuk semua pengguna.

4. HKEY_USERS
HKEY_USERS memiliki semua data pengaturan pengguna computer. Pengaturan setiap pengguna (jika Anda memasang lebih dari satu pengguna) akan di simpan dalam profil masing-masing. Profil-profil ini memiliki perbedaan pengaturan pada wallpaper, sound, warna yang di gunakan, screen saver, dan lain-lain.

5. HKEY_CURRENT_CONFIG
HKEY_CURRENT_CONFIG adalah nama lain (alias) bagi HKEY_LOCAL_MACHINE>Config>nnnn. Nnnn adalah nomor profil yang mengandung profil hardware yang di pasang. Setiap profil mempunyai kunci tersendiri yang di panggil 0001, 0002, dan sebagainya, berdasarkan di mana kita menyimpan konfigurasi profil.

6. HKEY_DYN_DATA
HKEY_DYN_DATA (tidak terdapat dalm windows NT/2000/XP) berfungsi sedikit berbeda dengan kunci-kunci yang lain. Kuinci ini adalah salinan sementara yang di perlukan supaya windows dapat megakses data registry dengan cepat. Ia di buat pada waktu computer di hidupkan (boot) dan akan di singkirkan setelah computer di matikan (shutdown). Terdapat 2 anak kunci yang terdapat di bawahnya yaitu Config Manager yang meyimpan pengaturan konfigurasi hardware seperti yang dapat di lihat pada Plug-and-Play Configuration Manager. Anak kunci yang satu lagi di panggil perf-Stats yang mengandung pengaturan tentang komponen network.